Tersusun dari apa alam semesta ini? . Partikel elementer

22:07

              Pernahkan kita berfikir jika kita memecah buah-buahan atau membagi satu lembar kertas menjadi dua, dan hasil yang kita belah, kita belah lagi ,dan terus sampai semua materi dari buah-buahan tersebut tidak bisa dibagi lagi, atau seperti kertas yang terus kita pilah , mulai dari dua bagian, selanjutnya dari salahsatu bagian itu kita bagi lagi, dan seterusnya dan sampai akhirnya kita akan mencapai bahwa materi tersebut tidak bisa di bagi lagi atau tidak bisa kita pilah-pilah lagi . nah pada saat itu bisa dikatakan, kita sudah mendapatkan satu bagain dari materi tersebut yang bersifat elementer . bagian tersebut yang biasa di sebut partikel elementer
         
            Paradigma ketika kita masih di jenjang SMP/SMA bahwa atom adalah bagian dari unit terkecil yang tidak bisa di bagi lagi.teori ini di kemukakan oleh salah seorang guru SMU di Menchester Inggris, ia terkenal karena teorinya  yang menghidupkan kembali istilah atom melalui buku karangan atau karyanya yaitu sebuah buku yang berjudul  New System of Chemical Philosophy ia berhasil merumuskan hal tentang atom sekitar tahun 1803. menurut beliau bahwa suatu materi tersusun oleh partikel-partikel yang kecil yang tidak bisa di bagi lagi.
   
             Barulah beberapa tahun kemudian J.J thomson menemukan bahwa di dalam atom terdapat partikel penyusun yang di sebut dengan elektron, ia termasuk partikel subatom.
Namun perkembangan fisika teoritis eksperimental belakangan ini sunguh luar biasa. Mereka para tokoh fisika yang berada di sentero Dunia.
        
           Salah satu tujuan utama dalam fisika modern adalah untuk menjawab pertanyaan "Semesta terbuat dari apa?" Seringkali pertanyaan itu tereduksi menjadi "Ada apa dan apa yang berlaku dan mendasari?" Ini melanjutkan garis penyelidikan dimulai oleh Democritus, Dalton dan Rutherford. 
           
          Fisika modern berbicara tentang blok bangunan fundamental dari alam, di mana mendasar mengambil makna reduksionis sederhana dan structureless. Banyak dari partikel yang telah kita bahas sejauh ini tampil sederhana dalam sifat mereka. Semua elektron memiliki karakteristik yang sama persis (massa, muatan, dll), jadi kita sebut  elektron dasar karena mereka semua non-unik.
        
          Pencarian asal materi berarti pemahaman partikel dasar . Dan dengan munculnya holisme, pemahaman partikel elementer membutuhkan pemahaman tidak hanya karakteristik mereka, tapi bagaimana mereka berinteraksi dan berhubungan dengan partikel lain dan kekuatan Alam, bidang fisika yang disebut fisika partikel .
     
            Salahsatu penemuan yang mengejutkan pada abad ke-20 adalah ditemukan banyak partikel penyusun alam semesta ini, bahkan para ilmuan memprediksi ada 18 partikel elemter punyususn alam ini. namun sampai saat ini yang abru ditemukan adalah  16 partikel elementer.
ada partikel up quarks, down quarks, charm quarks, strange quarks, top quarks, bottom quarks, electrons, muons, taus, electron neutrinos, muon neutrinos, tau neutrinos, photons, w bosons and z bosons, and gluons.
dan salahsatu yang sedang diteliti sekarang adalah keberadaan Higg Bosons atau yang saat ini familiar dikenal dengan nama partikel tuhan.

berikut adalah beberapa partikel elementer

Dalam model standar partikel elementer, kita kenal ada empat gaya dasar fisika yang ada di alam semesta ini
yaitu
  • Gaya berat
  • Elektromagnetisme
  • Interaksi lemah (atau Angkatan Nuklir Lemah)
  • Interaksi yang kuat (atau Angkatan Nuklir Kuat) 
 namun para fisikawan percaya dari ke-empat gaya fundamental diatas bisa disatukan menajadi satu(tunggal). mereka percaya pada kenyataannya ke-empat gaya tersebut , manifestasi dari yang mendasari (atau terpadu) kekuatan tunggal yang belum ditemukan.
berikut ini adalah jejak partikel elementer


referensi
http://www.fisikanet.lipi.go.id
http://physics.about.com/od/atomsparticles/a/particles.htm
http://abyss.uoregon.edu/~js/ast123/lectures/lec07.html

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images